Inilah Syarat dan Isi Wawancara untuk Customer Service dan Teller

Inilah Syarat dan Isi Wawancara untuk Customer Service dan Teller – Lowongan kerja sebagai Frontliner, seperti Customer Service atau Teller biasanya selalu ada. Sebab bagi perusahaan atau bank, posisi ini sangat penting dan menentukan.

Buat anda yang sedang mencari lowongan kerja Frontliner, sebaiknya dipelajari dulu apa syarat dan pertanyaan yang sering diajukan saat interview. Sehingga anda lebih siap ketika test nanti dan peluang  lolos wawancara kerja semakin besar.

Berikut syarat menjadi Frontliner dan daftar pertanyaan saat inetrviewnya.

Syarat Menjadi Frontliner


- Pelamar memiliki postur badan yang proporsional, tinggi minimal 160 untuk perempuan dan 165 untuk pria dengan berat badan yang berimbang, namun tidak semua perusahaan yang meminta seperti itu, tapi jika anda memiliki tinggi seperti diatas sudah menjadi pertimbangan oleh perusahaan.

- Pelamar adalah orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, ini dimaksud kan adalah orang yang sangat handal dalam berbicara dengan maksud frontliner adalah orang yang mudah diajak bicara dan serta cara bicaranya membuat mengerti lawan bicara

- Pelamar adalah orang yang berpenampilan menarik, syarat ini dimaksudkan adalah orang memiliki penampilan menarik perhatian orang lain, atau dengan kata langsung orang tersebut berparas menarik tidak kaku dan menyebalkan.

- Diutamakan yang pandai berbahasa Ingris, hal ini sebenarnya adalah nilai tambah, karena itu usahakan bagi anda yang ingin melamar menjadi frontliner bisa berbahasa inggris, karena akan menjadi tambahan / keuntungan untuk anda


Inilah Syarat dan Isi Wawancara untuk Customer Service dan Teller

Daftar pertanyaan saat interview untuk posisi Frontliner


Berapa gaji yang Anda inginkan?

Pertanyaan sensistiv ini adalah ujian pertama bagi pelamar karena membutuhkan ketegasan dalam menjawabnya, untuk menjawabnya pandangan anda jangan sampai lepas dari mata si pewawancara dan langsung saja sebutkan angka / gaji yang anda inginkan dan langsung berhenti berbicara. Usahakan sebelumnya anda mengetahui standar gaji dari perusahaan tersebut agar anda tidak salah dalam menyebutkan gaji apakah terlalu kecil atau terlalu besar.


Apa kelebihan Anda?

Pada pertanyaan ini banyak pelamar yang menjawab dengan jawaban "Saya adalah seorang pekerja keras". sebenarnya jawaban ini bagus tapi tidak terlalu menarik perhatian pewawancara, usahakan tidak menyebut seperti diatas, jawablah pertanyaan beserta rincian, seperti “Saya selalu di sibukan oleh beberapa daftar yang berkaitan dengan pekerjaan, dan kebanyakan saya buat daftar sendiri sesuai kemudahan, saya lebih mengutamakan pekerjaan agar semua urusan beres semua”


Apa kekurangan Anda?

Pertanyaan ini harus dijawab dengan jujur, karena anda akan dihargai oleh pewawancara jika menjawab kekurangan anda, banyak pelamar yang mengatakan bahwasanya dia itu tidak memiliki kekurangan dan menganggap dirinya itu perfeksionis, dan itu adalah kesalahan anda akan dicap sebagai seorang yang sombong oleh pewawancara. Jawablah kekurangan anda dengan disertai jawaban bagaiman cara anda mengatasi kekurangan tersebut.


Apa yang akan Anda dapatkan lima tahun ke depan?

Mungkin ini harus anda fikirkan secara matang, karena jika anda bertele-tele menjawabnya anda dianggap main-main dan tanpa tujuan, jawablah misalnya jika mendapatkan posisi ini saya akan berusaha serius agar mnendapatkan posisi yang lebih tinggi, ini akan menjadi nilai tambah untuk anda karena pewawancara menganggap anda orang yang memiliki tujuan jelas.


Mengapa Anda berhenti dari perusahaan sebelumnya?

Bagi pelamar yang sudah berpengalaman / sudah bekerja, ini juga kerap kali menjadi kesalahan, jawablah pertanyaan ini tanpa menjelek-jelekan perusahaan sebelumnya, usahakan menjawab dengan contoh seperti ini.“di perusahaan sebelumnya saya mendapatkan gaji yang cukup besar, namun saya tidak bisa untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, dengan kata lain jika saya diperusahaan itu saya akan terikat pada posisi itu-itu saja, dan saya tertarik di perusahaan bapak ini karena memberikan kesempatan berkarir yang lebih baik".